Pages

Senin, 12 Maret 2012

catatan gaje buat mantan


Senin, 12 Maret 2012

Teruntuk mantanku “RAMES” tersayang

Assalamu’alaikum wr.wb.

Bagaimana kabarmu? Naif kan aku tanyakan karena aku tahu kamu tak baik-baik saja. Dan aku persembahkan luapan emosiku yang aku pendam begitu dalamnya sedalam blackhole yang nggak ada dasarnya *hiperbola, plak!

Hey mantanku tersayang yang mulai hari ini aku sudah nggak mau sayang, andai saja kamu tahu betapa aku sangat senang dapat menjabat tanganmu pada hari sabtu itu. Kamu nggak tahu ya betapa aku memupuk keberanian dengan subur-suburnya *emang tumbuhan. Ulangi deh, betapa aku telah mempersiapkan batinku untuk menjabatmu dan rasanya aku sedih karena bahkan aku tak dapat menatap matamu dan mulutku hanya membisu tak ada sepatah katapun yang aku ucapkan untukmu. Aku tahu bersalaman denganmu saja akan berdampak kegalauan yang luar biasa bagimu apalagi jika ditambah berbicara denganmu galaunya OH MY HOT *korban iklan.

Dan juga aku juga tahu aku pasti akan sangat teringat apa yang kamu ucapkan padaku disaat kamu memegang tanganmu “Tanganmu halus kaya bayi.” Ucapmu padaku padahal aku ini pelupa tapi kalo apa yang berkesan tentangmu pasti teringat baik kesan baik ataupun buruk benar-benar teringat! Aku ulangi benar-benar T-E-R-I-N-G-A-T !!!!!!!!!!!!!!  

Dan berhubung hapeku minta mandi waktu itu *sebenernya kecemplung di got, aku jarang membuka hapeku. Kamu tahu nggak sih? Kamu tahu nggak sih? Kenapa setiap kamu SMS pasti aku bales? Kimi no koto ga suki dakara. Itu alasannya, dan sudah aku survei dengan berbagai sumber curhatan bahwasanya kenapa cewek itu masih ngebales SMS mantanya dan faktanya itu karena mereka masih menyukainya tapi tak mau menyukainya. Hayo bingung kan? Aku yang nulis juga bingung.

Kembali ke SMSmu, aku bukanlah orang yang bodoh untuk tidak tahu sebab-akibat membalas SMSmu itu. Tapi entah kenapa ya akhirnya aku bales juga biarpun endingnya adalah pandangan-pandangan dibawah ini:

1.       Galauisme
2.       Nangisisme
3.       Dendamisme
4.       Benciisme

Dan kenapa aku tetep membalasnya, tentu bukan karena aku bodoh *sok pinter. Tetapi ya menurut hasil survei tadi itu. Susah ya jadi cewek hatinya lemah semua jadi serba rempong huhu *1,2,3...Jump! #nyemplung sumur.

Daisuki yo~ padahal aku enggak mau suka sama kamu. Tapi ekor mataku selalu mengejar sosokmu, telingaku udah kaya radar siap-siap menangkap setiap frekuensi gelombang suaramu. Walaupun mungkin aku memang terlihat acuh. Tapi kamu nggak tahu kan? Yee, makanya jangan sok tahu aku sukanya sama siapa!

Sumpah dah aku pengen jitak itu kepala kau ampe lapis 1001 benjolnya. Mungkin aku orang yang kejam karena egois, tapi kamu itu orang yang super posesif. Argh jadi emosi pengen jerit-jerit kaya difilm-film kalo inget sifat kamu yang nyebeli itu! AAAAAaaaaaaaaaaarggggggggghhhhhhhh.........humph *disumpel oreo

Dan aku sedih karena kamu selalu tidak percaya sama aku. Aku paling nggak suka nangis ampe perpisahan guru atau training motivasi aku nggak pernah nangis karena aku nggak suka nangis didepan orang tapi kalo udah di kamar....? Udah jangan tanya berapa kali aku nangis,oke! Aku sadar betapa BODOH nenengisimu yang selalu berpikir negative tentangku. Aku benci padaku karena kamu selalu berpikir aku dengannya ini lah itu lah beginilah, nyesek tau! Risih kamu itu curiga melulu. Oleh karena itu sekalian aku bilang dihadapan kamu iya aku suka dia *horee!mutilasi bawang merah. Aku benci karena kamu selalu bergalau ria dengan masa lalu itu. Sana jadi manusia purba saja. Ayo dipilih-dipilih pitechantropus atau megantropus?*plak!


Mungkin aku memang egois dan tidak mau mengalah. Hey, tapi kadang-kadang aku tuh mikir aku tuh mikir mendingan diriku SMS sama cowok ngomong ama kamu. Coba deh, apa kamu tahu banyak yang nggak bilang ama cowoknya sama siapa aja dia SMSan atau asal kamu tahu banyak yang bener-bener bermain api, gebetannya sana-sini atau emang bener-bener pacarnya segudang *nggak...nggak...nggak kuat! Berhubung aku nggak mau tahu jadi aku diem aja tentang fakta ini memang benar-benar terjadi disekitar kita lho.

Wah...tega banget kamu maksa ng-aminin. Hari ini aku lagi sebel sama kamu ini doaku “Semoga kamu mencintaiku selamanya dan aku tidak akan mencintaimu untuk selama” *evillaugh.

Aku sudah cape pada akhirnya dengan sangat menyesal saya aku dalam catatan ini bahwa saya telah membuka hatiku untukmu pada saat itu pada saat kamu menyatakan cinta padaku. Dan pada faktanya aku masih menganggap pacaran adahal yang tabu dalam kehidupan, jadi aku sangat mohon maaf jika pandanganku memang sangat nyleneh. Aku ingat saat kamu bilang pikiranku itu aneh, sungguh sangat menyayat hati *1,2,3...Jump! nyemplung ketumpukan oreo hihi. 

Tapi bener lho aku emang berpikiran aneh, coba deh dari awal sampe akhir ini catetan bener-bener aneh, aku juga bingung mau nyatet apa tadinya. 

Back to membuka hati tapi. Aku sudah capek, lelah, letih lesu denganmu aku menyerah denganmu. Aku adalah gadis yang kekanak-kanakan dalam hal cinta mencintai khususnya dalam hal pacar-berpacaran. Aku sangat payah dalam memahami pasangan dan entah kenapa setiap apa yang kamu inginkan aku nggak mau menerima nggak mau ngalah childish banget ya aku ini...?

Dan entah kenapa karena pikiran yang childish ini aku berpikir untuk meninggalkanmu. Aku lebih suka kamu membenciku dari pada mencintaiku karena aku merasa aku tak dapat memberi cinta dan sayang sebesar yang kamu berikan untukku. Dan coba deh kamu lihat disekitarmu banyak yang suka kamu? Envy deh aku, tapi apa daya dan aku masih berusaha membeku dengan sifat acuhku.

Lihat dah mantanmu cantik-cantik dan aku selalu bermasalah dengan mantanmu. Miris ya...? untuk sekian kalinya sifat anehku muncul lagi bukannya benci ama mantan-mantanmu aku malah mati-matian ngejudge ini semua adalah salahmu dan untuk sekian kalinya pula aku benar-benar berfikir untuk meninggalkanmu. Aku heran kenapa kamu memilihku? Kata orang cinta itu nggak punya alasan untuk tumbuh dalam hati seseorang. Seperti rumput cintaku padamu tumbuh dengan liar dalam hatiku tanpa aku sadari.

I think I should know, how, to make love to something innocent without leaving my fingerprints out, now
L-O-V-E is just another word I never learned to pronounce
How, do I say I'm sorry cause the word is never gonna come out, now
L-O-V-E is just another word I never learned to pronounce.

Tapi...tapi...tapi....aku kan sudah capek denganmu jadi aku sudah bertekad sudah bulat tekadku *ambil busur ngitung besar sudut kebulatan tekad #plak!. Aku tidak mau menyukaimu lagi. Dan setiap ada yang yang bertanya apakah aku menyukaimu aku akan menjawab dengan mantap “Aku tidak mau menyukaimu lagi” .Hey kamu!sadar nggak sih kata-kataku ini tersirat banget tau berarti aku sempet suka ama kamu!!! *mutilasi daun bawang, ngocok telur kasih garam, bikin omelet!

Dan setiap malam minggu dateng aku hanya dapat tidur biar nggak galau mikirin kamu.

Said I Wouldn't Call But I Lost All Control And I Need You Now
And I Don't Know How I Can Do Without
I Just Need You Now

Dan bisakah kamu datang padaku dengan baik-baik tanpa membawa tangis dan masalah? Aku rasa tidak bisa kan? Karena setiap SMSmu hanya membawa tangis bagiku. Aku benci itu! Maukah kamu mngerti aku dan keanehanku? Dan datanglah padaku dengan baik dan senyum. Dan tahukah kamu setiap aku lewat kau seakan menjauhiku aku jadi galau. Dan ketika kau lewat aku selalu menjauh karena aku memang aneh aku nggak mau teringat kamu. Apa alasanmu juga sama denganku?

Hiii, catatan yang bawah udah melooow gini ya.

I don’t wanna love, I don’t wanna love, don’t wanna love you...okay?

Mungkin bener kata temenku kita adalah garis sejajar yang tidak pernah berpotongan. Dan aku sadar itu. Sudah ya aku cape nulis dan rasanya emosinya sudah hilang. Aku memang sedang menulis karena rasanya setelah apa yang ingin aku ucapkan yang tak dapat aku ucapkan telontar sudah. Alhamdulillah ya...*gaya syahrini. Sudah lagu terakhir sebelum aku mandi.


So here we are again
Staring at the end of what we made and who we are
Never knowing when
One of us will break apart and walk the other way

Love, I don't know what to say
Love, I don't know how to stay
When you won't let me be the person that I am

The writing's on the wall, there's nothing to say anymore
So I'll leave before I fall apart right back into your arms

The writing's on the wall, you gave nothing and I gave it all
But I want something better and I won't let this burden bring me down.

Sekian, saatnya belajar! Semangat!semangat! jangan sekali-sekali datang padaku dan bilang kamu lagi nggak semangat ya? semoga kita sukses selalu. amin

Wassalamu’alaikum wr.wb




^sew^
 

Copyright © WULANDARI'S BLOG. Template created by Volverene from Templates Block
WP by WP Themes Master | Price of Silver