Pages

Senin, 18 April 2011

April,7 2011

Berdiri menentang arah angin
bertahan dalam hujan nan lebat
bukan mencoba berlari hanya ingin merenung
Aku tersusun dari berbagai kekosongan dan luka hidup
aku tak bisa memilih nasib seperti memungut kerikil
aku tak bisa mengeluh,maka aku hanya diam dan mencoba mengelak
apa yang dipikirkan orang-orang itu tentangku?
Aku mengacuhkan semua hal,
terlalu banyak sampai jariku tak cukup untuk membantuku berhitung
aku tak dapat mengelak akan diriku dan karakterku
jangan mengeluh hai kau orang-orang yang tak tahu akan aku
kalian yang membangunku begitu dingin dan acuh
bahkan aku selalu menyesal kenapa aku begini?
Aku tak bisa lari,kalian memang harus aku hormati sebagai kerabat
pada akhirnya aku hanya diam dan menerima apapun
nyatanya aku bagai sebuah tinta dalam sebuah pena,selalu terarah sesuai gerakan pena
tak bisa berubah dan selalu ditentukan

^sew^

0 komentar:

Posting Komentar

 

Copyright © WULANDARI'S BLOG. Template created by Volverene from Templates Block
WP by WP Themes Master | Price of Silver