Pages

Senin, 18 April 2011

April,17 2011

Sinar mentari tak akan menusuk epidermis
atau keringat dari setiap lubang pori-pori itu tak kan hentinya menjadi regulator
bahkan setiap hembus angin yang menghantam tubuh tak akan menombangkan sosok tegar kita
mungkin kita bisa menduduk dan berehat sesaat
tapi bukan sekarang,belum saatnya
karena kita bukan sebuah lidi yang ditancapkan ditanah
bagai rumput disavana luas
banyak yang mernyetai kita
mungkin diri tak dapat menjadi hujan disetiap kemarau
bahkan sekali-kali beropini tak dapat jadi apa-apa
rumput yang tumbuh tidak pernah sendirian
awan masih memutih mengapas di langit kawan
lihatlah hari tak akan sesepi dan setragis opini hati


^sew^

April,15 2011

Kenyamanan ialah sesuatu yang selalu diburu
seperti mencari harta karun disamudra,nyaman begitu berharga
nyaman tak didapat dengan merendam tubuh dalam air hangat
atau dipijit oleh tangan-tangan sakti
nyaman tak didapat dengan mencari orang untuk bersandar
belum terlihat nyaman walaupun orang yang dianggap penting disisi
bahkan merekapun dapat berubah menjadi faktor ketidaknyamanan diri
nyaman jangan dicari dalam diri orang lain
karena sejatinya nyaman akan muncul jikalau hati dan pikiran kita selalu mensugestikannya untuk raga
^sew^

April,14 2011

sudah hampir malam
langit menghitam dan bintang mulai menitik memola langit dengan sinar polkadot
singkirkanlah kegalauan hari ini
agak rumit bahkan sangat rumit dan tak beraturan seperti gerak brown
hidup tidak semudah air yang mengalir dalam parit
banyak sampah yang menghambat arusnya
hilangkan lelah gelisah hari ini
acuhkan seperti biasa karena jika diperhatikan akan menambah sengsara
diamlah berpura dalam senyum seperti boneka mannequin disudut-sudut kaca sebuah toko busana
pasifkan diri karena tak pantas jikalau diri ini mengagresifkan diri,beringas bukan diriku
menatap diluar jendela tiang-tiang listrik yang tak akan berubah menjadi menara effiel
membasuh muka menenangkan hati
hilangkan kesedihan dan kegalauan hati
memang tak mudah,tapi yakin jika sudah diniati


^sew^

April,7 2011

Berdiri menentang arah angin
bertahan dalam hujan nan lebat
bukan mencoba berlari hanya ingin merenung
Aku tersusun dari berbagai kekosongan dan luka hidup
aku tak bisa memilih nasib seperti memungut kerikil
aku tak bisa mengeluh,maka aku hanya diam dan mencoba mengelak
apa yang dipikirkan orang-orang itu tentangku?
Aku mengacuhkan semua hal,
terlalu banyak sampai jariku tak cukup untuk membantuku berhitung
aku tak dapat mengelak akan diriku dan karakterku
jangan mengeluh hai kau orang-orang yang tak tahu akan aku
kalian yang membangunku begitu dingin dan acuh
bahkan aku selalu menyesal kenapa aku begini?
Aku tak bisa lari,kalian memang harus aku hormati sebagai kerabat
pada akhirnya aku hanya diam dan menerima apapun
nyatanya aku bagai sebuah tinta dalam sebuah pena,selalu terarah sesuai gerakan pena
tak bisa berubah dan selalu ditentukan

^sew^

Jumat, 25 Maret 2011

KARA-Honey Lyric (Japanese version)



Honey Lyric (Japanese version)
KARA 

kimi ni bare sou demo mitsume chau
kontorooru dekinai kore ga koi desu ka?
jukyouchuu houkago kimi dake ni Focus on
me ga au goto ni doki doki suru no
You’re my sweet Honey Honey Honey 
onegai Honey Honey Honey 
watashi no koi gokoro mukae ni kite
My Baby Honey Honey Honey 
daisuki Honey Honey Honey
iitai koto dake ga ienai naze?
Hey baby my little honey
Came from heaven right here to save me
One touch that’s all it takes Complete with you no regrets
I need you by my side
I love you long through day and night
Deep inside I know you’re mine
No more words kiss me goodnight
hoshi zora ni yume no naka Wanna see you
jitsuwa yokubari… koibito ni shite
You’re my sweet Honey Honey Honey 
onegai Honey Honey Honey 
watashi no koi gokoro mukae ni kite
My Baby Honey Honey Honey 
daisuki Honey Honey Honey
iitai koto dake ga ienai naze?
Baby Baby Yeah, Whoa
You’re my sweet Honey Honey Honey 
onegai Honey Honey Honey
hajimete no kimochi wo kanae sasete
My Baby Honey Honey Honey 
daisuki Honey Honey Honey 
dase nakute meeru wo mata kesu no desu

Girls Generation-GEE Lyric

 
 Gee
(SNSD)
 
 
[Tiffany] Ah! Listen Boy My First Love Story
[Jessica] My Angel and My Girls
My sunshine
Oh! Oh! let's go!

[Seohyun] Neomu neomu meotjyeo nooni nooni busyeo
Sumeul moht shigesseo tteollineun geol

Gee gee gee gee baby baby baby
Gee gee gee gee baby baby baby

[Tiffany] O neomu bukkeureoweo chyeodabol su eobseo
Saranghae ppajyeosseo sujubeun geol

Gee gee gee gee baby baby baby
Gee gee gee gee baby baby baby

[Sunny] Eotteoke hajyo [Yoona] (eotteokhajyo)
[Sunny] Tteullineun maeum [Yoona] (ddeuleeneun maeum)
[Sunny] (Dugeun dugeun dugeun dugeun) [Yoona] dugeundugeun georyeo
[Sunny & Yoona] bamen jamdo mot eerujyo

[Jessica] Naneun naneun babongabwayo
Geudae geudae bakke moleuneun babo
Geulaeyo geudael boneun nan

[All] Neomu banjjak banjjak nooni booshuh no no no no no
Neomu kkamjjak kkamjjak nollan naneun oh oh oh oh oh
Neomu jjarit jjarit momi ddeullyuh gee gee gee gee gee
O juhjeun nunbit (oh yeah~) oh joeun hyanggee (oh yeah yeah yeah~)

[Sunny] O neomu neomu yeppeo mami neomu yeppeo
Cheot nune banhaetseo kkok jjipeun gul

Gee gee gee gee baby baby baby
Gee gee gee gee baby baby baby

[Sooyoung] Neomuna ddewguhwuh manjil suga eopseo
Saranghae tabeoryeo hookkeunhan geol
Gee gee gee gee baby baby baby
Gee gee gee gee baby baby baby

[Seohyun] Eojjeomyeon joa [Hyoyeon] (eojjeomyeon joayo)
[Seohyun] Soojoobeun naneun [Hyoyeon] (soojoobeun naneunyo)
[Seohyun] (Molla molla molla molla) [Hyoyeon] mollahamyeo maeil
[Seohyun & Hyoyeon] geudaeman geurijyo

[Taeyeon] Chinhan chingudeureun malhajyo
Jeongmal neoneun jeongmal motmalryeo babo
Hajiman geudael boneun nan

[All] Neomu banjjak banjjak nooni booshuh no no no no no
Neomu kkamjjak kkamjjak nollan naneun oh oh oh oh oh
Neomu jjarit jjarit momi ddeullyuh gee gee gee gee gee
O juhjeun nunbit (oh yeah~) oh joeun hyanggee (oh yeah yeah yeah~)

[Yuri] Maldo mothaet geol
Neomu bukkeureoweo haneun nan

[Taeyeon] Yongiga eopneun geolkka
Eotteokhaeya joeun geolkka
[Taeyeon & Jessica] Dugeun dogeun mam jorimyeo barabogo itneun nan (ya~)

[All] Neomu banjjak banjjak nooni booshuh no no no no no
Neomu kkamjjak kkamjjak nollan naneun oh oh oh oh oh
Neomu jjarit jjarit momi ddeullyuh gee gee gee gee gee
O juhjeun nunbit (oh yeah~) oh joeun hyanggee (oh yeah~)

Neomu banjjak banjjak nooni booshuh no no no no no
Neomu kkamjjak kkamjjak nollan naneun oh oh oh oh oh
Neomu jjarit jjarit momi ddeullyuh gee gee gee gee gee
O juhjeun nunbit (oh yeah~) oh joeun hyanggee (oh yeah yeah yeah~)

Senin, 21 Februari 2011

POLLUTION IN CITY

Nowadays, pollution in city is serious problem. even it is one of the factor that cause global warming and damage of environment.


Pollution is harmful  for our health. By and large, all of kind of pollution can be a source of diseases. For example soil pollution make soil is damaged and the plants can not grow well, so the plants are not healthy enough to be consumed because it contains dangerous substance from soil. Air pollution can be a source of breathing diseases such as asthma, ISPA, even lung cancer that is caused by smoke of chemical gas like smoke of cigarette.


Modern life style of human increase the amount of pollution. Why can it be happened? Modern life style force human to find and develop new technology that make life in the word getting easier. Human find a lot of thing that is produced in industries, developing machines and vehicles that using solar energy even chemical substances. Consequently, emission gas, industrial cesspool and waste cause pollution for our environment.

Jumat, 18 Februari 2011

Baka Greenmoon note Lost ini the ricefield

(dimana aku dapat menangkap udara?)



Saatku tapaki jalan-jalan itu. Disore hari, saat langit sedikit mendung sehingga matahari terlihat tak tampak untuk berpamitan dilangit sore.
Aku ulangi lagi berjalan dijalan-jalan itu dipagi hari. Hari inipun tak tampak senyuman mentari menyambut dunia.
Lihatlah? Si hijau berderet disetiap petakan-petakan. Menunduk-menunduk. Si hijau menunduk, si hijau si padi yang sedang berisi. Kata orang kita harus seperti padi.
Kenapa begitu?
Entahlah, itulah yang selalu kudengar dari para tetuaku. Kakek, paman, ustad dan guruku. Dulu dimasa kecilku sering bertanya-tanya, “kenapa begitu? Kok bisa?”
Semakin berisi semakin menunduk. Begitulah manusia seharusnya. Semakin berilmu semakin rendah hati bukannya menyombongkan diri.
Masih kuteruskan langkah kakiku. Rasakan angin membelai lembut seluruh tubuhku. Merasakan sensasi dingin di pori-poriku. Dingin namun segar dan sejuk.
Berulang kali kucoba meraihnya sang udara yang tak kunjung pergi dari sisiku. Ku coba rentangkan kedua tanganku mencoba memeluk udara yang tak kunjung habis aku hirup melalui kedua lubang hidungku ini.
Terasa namun tak terlihat. Dimana kau udara?
Kenapa aku begitu aneh mencari-cari udara?
Aku memang aneh, selalu aneh? Nggak jelas? Geje? Alay malahan?
Ah, masa bodoh dengan istilah itu.
Kenapa kita tak kaitkan udara dengan Keaguan sang Maha Kuasa. Bukankah sang Kuasa yang menciptakan udara. Bukankah jika dipikir begitulah kita harus percaya akan keberadaan yang Maha Kuasa. Seperti angin tak terlihat tapi selalu terasa jadi kita percaya dengan adanya angin disekitar kita. Begitu pula sang pencipta angin tak dapat kita lihat tapi selalu terasa Keagungan dan Kekuasaannya.

*Greenmoon mencatat sesuatu yang aneh, kenapa aku jadi alim ==a, sudahlah catatan greenmoon kan memang selalu aneh  





Baka Greenmoon’s note (dunia nyata vs dunia nyata)

Kenapa kehidupan begitu sangat rumit? Kenapa manusia selalu bersaing dalam kehidupan? Kenapa ada rasa iri? Kenapa manusia harus mempunyai rasa dengki? Kenapa manusia saling membenci? Kenapa ada sayang? Kenapa cinta hadir dalam hati manusia? Kenapa manusia harus saling memahami?

Entahlah banyak hal yang dipertanyakan dalam kehidupan yang seperti medan perang ini. Ada banyak cobaan yang datang dari Tuhan Yang Maha Esa, sekedar ingin mengetahui apakah hamba-hamba-Nya selalu tabah dan sabar menghadapinya? Atau bahkan hamba-hambanya mendendam dan meruntuk, bahkan menyalahkan semua cobaan yang hadir dalam hidup di dunia.

Aku disini dalam hidup yang rumit, serumit rumus fisika yang tidak pernah aku pahami. Aku disini dalam senangku dan sedihku menerjang dan berlari melawan arus hidup yang kencang menghempas hatiku dalam berbagai suasana.

Siapa aku?

Aku hanyalah insan  bodoh. Prajurit perang yang lemah dalam ganasnya perang di medan perang kehidupan.

Bukankah aku selalu ingin berlari?

 

Copyright © WULANDARI'S BLOG. Template created by Volverene from Templates Block
WP by WP Themes Master | Price of Silver